domainesia

DomaiNesia

Variasi Mengajar? 


Seberapa Penting Dalam Kegiatan Belajar Mengajar?

Tidak semua manusia bisa melakukan sebuah kegiatan secara monoton. Rata-rata manusia akan mengalami rasa bosan. Ketika bosan semua akan menjadi titik jenuh.

Contoh nya saja. Jika kalian memakan nasi goreng setiap harinya, secara terus menerus pasti akan timbul rasa bosan tersebut. Hal yang manusiawi bukan?

Begitupun dalam belajar, siswa pun akan mengalami sebuah fase bosan. Karena ketika proses belajar mengajar tidak bervariasi. Dampak nya adalah, mengantuk, malas, dan pada akhirnya tujuan belajar tersebut tidak tercapai.

Lain hal nya ketika, diberikan variasi. Sudah pasti siswa akan mendapatkan stimulus yang cukup besar dalam hal belajar.

Semangat dan Rasa Ingin Tau akan timbul.
 Tujuan yang akan dicapai dari Variasi tersebut,

1. Meningkatkan perhatian dan Memelihara Relevansi Proses Belajar Mengajar
2. Adanya Rasa Semangat dalam Proses Belajar Mengajar
3. Membentuk Sikap Positif Siswa Terhadap Guru dan Sekolah
4. Memberikan Pilihan Dalam Fasilitasi Belajar
5. Terciptanya Interaksi Edukatif



Variasi Yang Diperlukan Dalam Proses Mengajar

Terciptanya proses mengajar yang variatif, akan memberikan efek yang positif pula. Semua tujuan diatas akan tercapai secara maksimal. Tidak ada lagi proses belajar mengajar yang pasif, atau bisa dikatakan kurang interaktif.

Komponen tersebut, yaitu:

1. Variasi Gaya Mengajar.

Variasi ini meliputi beberapa komponen, meliputi variasi suara, variasi gerakan, dan variasi perpindahan posisi guru. Ketika siswa melihat variasi tersebut, siswa akan melihat sesuatu yang energik, antusias, dan yang pasti memiliki fokus yang tinggi untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.


Hal tersebut ketika dikupas lebih dalam, meliputi bagian
a. Variasi Suara (Intonasi, Nada, Dan Kecepatan)
b. Penekanan (Menekankan terhadap suatu materi yang penting)
c. Pemberian Waktu (Memberikan waktu untuk bertanya)
d. Kontak Mata
e. Pindah Posisi
f. Gerakan Anggota Tubuh
2. Variasi Media Dan Bahan Ajar

Setiap anak memiliki kemampuan indra yang tidak sama, baik pendengaran maupun penglihatan, apalagi kemampuan berbicara. Gaya belajar mereka pun sudah pasti berbeda beda, dari kemampuan visual, auditori, sampai kinestetik. Dengan adanya variasi tersebut dapat membantu kelemahan kelemahan para siswa. 
Variasi akan memberikan Stimulus Siswa
Komponen tersebut yaitu,

1. Variasi Media Visual
2. Variasi Media Audio
3. Variasi Media Taktil

3. Variasi Interaksi

Interaksi yang dilakukan guru dengan para siswa memiliki pola. Pola tersebut menjadi acuan dalam interaksi yang bergerak. 

Interaksi tersebut dapat berupa, Siswa belajar secara bebas tanpa campur tangan dari guru. Tetapi, Siswa harus mendengarkan guru ketika sedang berbicara. Situasi ini jelas harus seimbang antara siswa dan guru.

Komponen variasi mengajar sangat diperlukan untuk menggairahkan belajar siswa dalam waktu yang relatif lama di dalam kelas 

Post a Comment

Previous Post Next Post