Artikel DuitPintar.com ini pernah ditayangkan oleh partner content kami, Suara.com
Mengandalkan tabungan dan deposito sebagai instrumen investasi rasanya kok kurang pas ya.
Coba mulai pertimbangkan instrumen investasi lain yang menguntungkan deh.
Saat ini makin banyak orang yang melirik investasi lain karena tabungan dan deposito gak menjanjikan bunga besar dan ada inflasi.
[Baca: Kenapa Sih Musti Nunda Investasi kalau Bisa Dari Sekarang Nih Manfaat Investasi Sejak Muda]
Kalau kamu mau tahu instrumen investasi lain apa selain tabungan dan deposito yang gak mengancam kekayaan, coba pertimbangkan ini:
1. Investasi Emas
Hasil bumi yang satu ini bisa terbilang sebagai instrumen investasi yang paling rendah risikonya. Namun, kelemahan emas adalah harganya gak memberikan kemudahan cashflow seperti instrumen investasi lain. Emas harus dijual lagi untuk mendapatkan hasilnya.
Jika memang tertarik membeli emas, belilah langsung ke PT Antam karena dilengkapi dokumen resmi. Jangan lupa simpan di tempat aman atau sewa deposit box di bank bila perlu.
Untuk harga, emas pecahan kecil seberat 5 – 10 gram lebih mahal dibanding emas batangan dengan berat lebih dari 50 gram. Sementara dari sisi likuid, emas pecahan kecil lebih mudah dijual karena nilainya gak sebesar emas pecahan besar.
2. Investasi Reksa Dana
Sementara untuk jenis investasi reksa dana beragam. Ada reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham campuran dan lainnya. Investasi reksa dana lebih mudah dan nominal pun bisa dimulai dari dana Rp 100 ribu saja.
Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan kemampuan finansial kamu, tentukan manager investasinya, baca prospektus, kalau tertarik beli lalu transfer dananya. Membelinya bisa lewat manager investasi atau beli langsung lewat bank yang ditunjuk.
Gak berbeda seperti buka rekening di bank kok. Isi formulir, lengkapi identitas diri, dan siapkan dana yang hendak ditanamkan.
Satuan reksa dana dihitung berdasarkan unit penyertaan (UP) dan nilai aktiva bersih (NAB). Semisal harga reksa dana produk X harga NAB Rp 1.500, maka jika membeli 1.000 UP butuh dana Rp 1,5 juta.
Saat akhir tahun NAB menjadi Rp 2.000 maka kamu untung Rp 500 ribu. Tapi, kalau NAB turun menjadi Rp 1.200 jadi rugi Rp 300 ribu. Jadi jangan jual saat NAB sedang turun ya.
3. Investasi Properti
Semua orang tahu ya kalau harga properti setiap tahun selalu naik pesat. So, gak usah takut kalau memilih investasi properti. Semisal, dengan membeli rumah second dengan harga di bawah Rp 500 juta.
Sewa atau kontrakan saja ke keluarga muda yang punya dana terbatas.Kisaran harga sewanya sekitar 3-7 persen dari harganya saja. Tapi tergantung lokasi. Rumah dengan isinya bisa lebih mahal lagi.
Keuntungan yang bisa diraih cukup menggiurkan loh, sekitar 10-20 persen. Bahkan harga bisa lebih meroket jika ternyata di lokasi sedang ada pembangunan infrastruktur lain.
Jangan khawatir soal dana, kan sekarang ada KPR. Tapi ingat, harus diperhitungkan dengan matang supaya gak terbelit utang.
4. Investasi Saham
Nah, untuk investasi yang satu ini, karena risikonya tinggi, dibutuhkan pengetahuan, kalkulasi matang, terukur dan gak cuma berspekulasi.
Tahap awal membuka rekening di perusahaan sekuritas Pilih hanya yang reputasi dan layanan yang ditawarkan seperti beban biaya yang rendah dan kekuatan modalnya. Siapkan dokumen seperti, salinan identitas diri, No NPWP, dan berkas-berkas yang diminta sekuritas.
Kamu baru bisa mulai bertransaksi saham setelah rekening aktif, atau 3×24 jam setelah menyetor deposit yang sesuai keinginan kamu.
Kalau kamu punya budget mulai dari Rp 5-10 juta pun sudah bisa bertransaksi saham kok.
[Baca: Pilih Mana Nih Menabung Saham atau Investasi Reksa Dana Simak Untung Ruginya Yuk]
Intinya, laksanakan sekarang! Jangan biarkan hanya jadi angan saja. Punya dana lebih sebaiknya dimaksimalkan. PIkir lagi deh, investasi itu untuk masa depan. Apalagi sekarang, modalnya makin terjangkau kan!
Image Credit:
- http://www.keuanganitumudah.com/wp-content/uploads/2015/07/www.ohioact.org_.jpg
- https://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/05/12/32/1000446/bni-genjot-investasi-reksa-dana-Wlh.jpg
- http://www.investasionline.org/wp-content/uploads/2015/11/Portofolio-NawaBerita-2.jpg
Post a Comment